SHEIKH DR ISMAIL KASSIM DIFITNAH KERANA KETEGASAN MENYAMPAIKAN ILMU LAA ILAHA ILLALLAH

Kenapa perlu dan penting pelajari LAA ILAHA ILLALLAH?


Kerana ianya adalah ARAHAN dari ALLAH.

Dalil.
فَاعْلَمْ أَنَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَاسْتَغْفِرْ لِذَنبِكَ وَلِلْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَاللَّهُ يَعْلَمُ مُتَقَلَّبَكُمْ وَمَثْوَاكُم
{Surah Muhammad Ayat 19}

Mula-mula kita perlu kaji secara teliti dan mendalam Surah Muhammad Ayat 19.

Perkataan "فَاعْلَمْ (FA’LAM)" berasal dari perkataan  “ عِلْم (ILMU)”
Sepertimana semua sedia maklum, tafsir perkataan "فَاعْلَمْ (FA’LAM)" adalah “Ketahuilah”.

Disini perlu diteliti, untuk KETAHUI ‘sesuatu’, kita perlu mempelajari ‘sesuatu’ yang ingin diketahui tersebut.

Maklumat yang kita pelajari tersebut itulah dinamakan ILMU. 
Dengan pelajari ILMU dan mengkaji  secara fokus maka kita akan benar-benar ketahui sesuatu hal itu tadi dengan keyakinan yang tinggi.
Jika kita tidak pelajari, hanya dengar-dengar tanpa fokus dan tanpa mengkaji sesuatu hal, kita hanya sekadar tahu tetapi tidak sama keyakinan berbanding jika kita pelajarinya secara fokus.

Sepertimana semua sedia maklum, jika sesuatu perkataan diakhiri dengan baris mati, contohya  “مْ” maka iannya adalah FEEL AMAR.

FEEL AMAR adalah AYAT PERINTAH.

Kesimpulannya, "فَاعْلَمْ (FA’LAM)" adalah ayat PERINTAH kerana ianya Feel Amar.
Ayat ini adalah perintah dari ALLAH.

Ayat perintah ini (Surah Muhammad Ayat 19), ALLAH tujukan kepada pembaca AL-QURAN.


Sepertimana kita sedia maklum juga, 99% pembaca Al-Quran adalah umat islam, yang pastinya sudah mengucap/lafaz (قول) dua kalimah Penyaksian (SYAHADAH)

Berdasar hadis-hadis sahih dibawah, jelas Rukun Pertama Islam adalah شهادة iaitu Penyaksian, bukanlah Mengucap, قول.

Hadits Pertama

عَنْ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بُنِيَ الْإِسْلَامُ عَلَى خَمْسٍ شَهَادَةِ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ وَإِقَامِ الصَّلَاةِ وَإِيتَاءِ الزَّكَاةِ وَالْحَجِّ وَصَوْمِرَمَضَانَ

Dari Ibnu Umar Radhiyallahu ‘anhuma, dia berkata: Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Islam dibangun di atas lima (perkara): Syahadah ( شَهَادَةِ, Penyaksian, bukan Mengucap, قول  ) Laa ilaaha illa Allah dan Muhammad Rasulullah, mendirikan solat, tunaikan zakat, hajji, dan puasa Ramadhan”. [HR Bukhari, no. 8].

Hadits Kedua

قَالَ عَبْدُ اللَّهِ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بُنِيَ الْإِسْلَامُ عَلَى خَمْسٍ شَهَادَةِ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ وَإِقَامِ الصَّلَاةِ وَإِيتَاءِ الزَّكَاةِ وَحَجِّ الْبَيْتِ وَصَوْمِ رَمَضَانَ
ِ
Abdullah (Ibnu Umar) Radhiyallahu ‘anhuma berkata: Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa salalm bersabda:
“Islam dibangun di atas lima (perkara): Syahadat ( شَهَادَةِ, Penyaksian ) Laa ilaaha illa Allah dan Muhammad adalah hamba Allah dan RasulNya; mendirikan solat, membayar zakat, hajji, dan puasa Ramadhan”.
[HR. Muslim, no. (16)-21].

Hadits Ketiga

عَنْ طَاوُسٍ أَنَّ رَجُلًا قَالَ لِعَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ أَلَا تَغْزُو فَقَالَ إِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ الْإِسْلَامَ بُنِيَ عَلَى خَمْسٍ شَهَادَةِ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَإِقَامِ الصَّلَاةِ وَإِيتَاءِ الزَّكَاةِوَصِيَامِ رَمَضَانَ وَحَجِّ الْبَيْتِ
ِ
Dari Thawus, bahwasanya seorang laki-laki berkata kepada Abdullah bin Umar Radhiyallahu ‘anhuma :
“Tidakkah Anda berperang?”, maka dia berkata: “Sesungguhnya aku telah mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,’Sesungguhnya Islam dibangun di atas lima (perkara): Syahadah ( شَهَادَةِ, Penyaksian ) Laa ilaaha illa Allah, mendirikan solat, membayar zakat, puasa Ramadhan; dan hajji’.”
[HR Muslim, no. (16)-22].


SHEIKH ISMAIL DI FITNAH 


YM Sheikh Dr. Ismail Bin Haji Kassim tidak pernah mengeluarkan pernyataan bahawa, Terbatal Kesemua Rukun Islam Sekiranya Tidak Mempelajari Ilmu Syahadah yang Dibawa oleh beliau sahaja, sebaliknya perlu dan amat penting pelajari Ilmu Syahadah, Ilmu Rukun Islam Pertama itu sendiri. Jika ada Ulama’ Billah lain yang berkemampuan mengajar Ilmu Syahadah di sebuah kawasan atau di suatu daerah tertentu, tiada salahnya pelajari dari Ulama’ Billah tersebut.

Yang paling penting, matlamat utama YM Sheikh Dr. Ismail Bin Haji Kassim adalah semua Ummat Rasulullah Sollallahialaiwasallam dapat bersyahadah dengan benar dengan cara  pelajari Ilmu Syahadah setelah mematuhi ARAHAN ALLAH di dalam surah Muhammad Ayat 19. Tiap ARAHAN ALLAH MESTI DIPATUHI, ALLAH telah beri peringatan dan amaran:-

{Al Furqaan;73}
Dan orang-orang yang APABILA mereka DIBERI PERINGATAN dengan AYAT-AYAT ROBB mereka, tidaklah mereka TUNDUK (patuh) kepadanya, bahkan mereka bagaikan orang-orang yang tuli (pekak) dan buta.

{Taha ; 2}.
Kami TIDAK MENURUNKAN Al Quran ini kepadamu agar kamu menjadi SUSAH;

{Taha ; 3}.
TETAPI SEBAGAI PERINGATAN bagi orang YANG TAKUT kepada ALLAH.

Dan (ingatlah), ketika ROBBmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): "Bukankah Aku ini ROBBmu?" Mereka menjawab: "Benar (Engkau ROBB kami), kami menjadi saksi". (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orang-orang yang lalai terhadap ini (tauhid)",
[Al A’araf ; 172]

Sesungguhnya Kami telah mengutus kamu sebagai saksi, dan sebagai pembawa berita gembira, serta pemberi peringatan.
(Al-Fath 48:8)

Supaya kamu sekalian beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, meneguhkanNya, membesarkan-Nya. Dan bertasbih kepada-Nya di waktu pagi dan petang.
(Al-Fath 48:9)

Maka bagaimanakah, apabila Kami mendatangkan seseorang saksi dari tiap-tiap umat dan Kami mendatangkan kamu sebagai saksi atas mereka itu.
[An Nisa ; 41]

Hai kaum kami, terimalah (seruan) orang yang menyeru kepada Allah dan berimanlah kepada-Nya, niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosa kamu dan melepaskan kamu dari azab yang pedih.
[Al Ahqaaf ; 31]

Dan orang yang tidak menerima (seruan) orang yang menyeru kepada Allah maka dia tidak akan melepaskan diri dari azab Allah di muka bumi dan tidak ada baginya pelindung selain Allah. Mereka itu dalam kesesatan yang nyata".
[Al Ahqaaf ; 32]

Kita perlu Solat Istikharah dan mohon Allah temukan dengan Penyaksi yang Haqq (benar).

JANGAN SEBARKAN FITNAH 

KENAPA PERLU SOLAT ISTIKHARAH?


"Hai orang-orang yang BERIMAN, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu BERLAINAN PENDAPAT tentang sesuatu, maka KEMBALIKANlah ia kepada ALLAH dan RASUL, jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih BAIK AKIBATnya."
[QS. An-Nisa': Ayat 59]

"Katakanlah: "PENCIPTA kita akan mengumpulkan kita semua, kemudian Dia memberi KEPUTUSAN antara kita dengan BENAR. Dan Dialah Maha Pemberi keputusan lagi Maha Mengetahui"."
[QS. Saba': Ayat 26]

Telah menceritakan kepadaku [Ibrahim bin Al Mundzir] telah menceritakan kepada kami [Ma'an bin Isa] telah menceritakan kepadaku [Abdurrahman bin Abul Mawali] berkata, aku mendengar [Muhammad bin Al Munkadir] menceritakan Abdullah bin Al Hasan, dia berkata, telah mengabarkan kepadaku [Jabir bin Abdullah assalmi] berkata,
"Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam mengajari sahabat-sahabatnya untuk ISTIKHARAH (meminta PILIHAN HAQ\PETUNJUK dari ALLAH) dalam semua doanya sebagaimana beliau mengajarkan surat alquran kepada mereka, beliau sabdakan: "Jika salah seorang dari kalian punya satu keinginan maka hendaklah ia kerjakan SOLAT 2 RAKAAT (bukan solat wajib) kemudian BERDOA.
{Hadits Bukhari No.6841}



KEPENTINGAN لَا إِلَٰهَ إِلَّا اللَّه (LAA ILAHA ILLALLAH),


Iman itu ada 70 cabang lebih, yang tertinggi adalah لَا إِلَٰهَ إِلَّا اللَّه (LAA ILAHA ILLALLAH), dan yang paling rendah adalah menyingkirkan gangguan di jalan, dan sifat malu juga merupakan 1 cabang dari iman”.
[Hadits Riwayat Imam Muslim no.35,58]

Barangsiapa yang menghendaki kemuliaan, maka bagi Allah-lah kemuliaan itu semuanya. Kepada-Nya-lah naik kalimah Thoyyibah dan amal yang soleh dinaikkan-Nya. Dan orang-orang yang merencanakan kejahatan bagi mereka azab yang keras. Dan rencana jahat mereka akan hancur.
[QS. Fatir ; 10]
ْ
"Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tiada ILAH selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah solat UNTUK mengINGAT Aku (Zikrullah)."
[QS. Ta Ha: Ayat 14]

Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Quran) dan dirikanlah solat. Sesungguhnya solat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (Zikrullah) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.
 [QS. Al Ankabut ; 45]

Zikir (ingatan) yang PALING UTAMA adalah لَا إِلَٰهَ إِلَّا اللَّه, (LAA ILAHA ILLALLAH)
(HR. Turmudzi 3383, Ibn Majah 3800)

0 comments:

Post a Comment